Kawasan Rasuna Said di Kuningan, Jakarta, pada Rabu (26/11/2025) lalu, tetap ramai seperti biasa. Deru kendaraan bermotor tak henti-hentinya melintas, menggambarkan denyut nadi kota yang seakan tak pernah berhenti.
Padatnya aktivitas di ibukota itu rupanya bukan sekadar kesan. Menurut laporan terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam "World Urbanization Prospects 2025" yang dirilis Minggu (23/11), Jakarta kini menyandang status baru: ibu kota terpadat di dunia. Kabar ini dikutip dari Antara.
Angkanya cukup mencengangkan. Populasi Jakarta hampir menyentuh 42 juta jiwa. Bayangkan, itu lebih padat dari Dhaka di Bangladesh yang jumlah penduduknya mendekati 40 juta. Ibu kota Jepang, Tokyo, menyusul di posisi berikutnya dengan 33 juta penduduk.
Fakta ini tentu saja membuat kita merenung. Di satu sisi, Jakarta adalah magnet bagi banyak orang. Namun begitu, beban yang harus ditanggung kota ini semakin berat saja.
Artikel Terkait
Indonesia Pimpin Tren Jalan-jalan Asia, Kuliner Jadi Magnet Utama
Disdikpora Karawang Kirim 100 Siswa Nakal ke Barak Militer Usai Aksi Perundungan Berujung Patah Tulang
Bank Mandiri Pacu Ekosistem Hijau, Pembiayaan Energi Bersih Tembus Rp 13 Triliun
Bali Siaga, Horror Traffic Ancam Akses Bandara Ngurah Rai Saat Nataru 2026