SBY menekankan bahwa prediksinya tentang Indonesia yang bergabung dengan BRICS terbukti dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. BRICS yang merupakan singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan adalah kelompok negara berkembang dengan pengaruh ekonomi global yang signifikan.
Keberhasilan Indonesia menjadi anggota BRICS dinilai SBY sebagai bukti kebenaran ramalannya tentang masa depan ekonomi Indonesia.
Bukan Ramalan Klenik, Tapi Futurology
SBY dengan tegas menyatakan bahwa kemampuannya meramal masa depan bukanlah berdasarkan praktik klenik atau supernatural. Ia menjelaskan bahwa metodenya bersifat ilmiah dan rasional.
"Jika ada guru besar atau dosen yang ingin mengetahui nasib dan masa depan, bisa bertanya kepada saya. Bukan dengan klenik, tapi dengan pemikiran yang scientific dan rasional. Saya memahami futurology. Saya tahu cara membaca tren. Saya tahu bagaimana visi dapat terwujud," jelas SBY.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ramalannya mungkin juga merupakan tuah dari kampus ITS yang dicintainya.
Pengakuan SBY tentang kemampuan futurology ini memberikan perspektif baru dalam menganalisis perkembangan ekonomi Indonesia dan prediksi masa depan berdasarkan studi tren dan data yang rasional.
Artikel Terkait
Amien Rais Klaim Jokowi Tak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Baru
PDIP Bantah Keras Hoaks WhatsApp Hasto Kristiyanto Soal Gelar Pahlawan Soeharto
Dukungan Tahunan Rp 57 Juta untuk 10 Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftarnya
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco: Pesan Legacy untuk Kader Gerindra