Selain sebagai tamu undangan, Jokowi juga diminta menjadi pengisi sesi diskusi bersama kader dan pengurus PSI dari seluruh Indonesia.
“Pada saat kongres, Pak Jokowi mengisi sesi memberikan ceramah kepada kader,” ujar Andy.
Sesi tersebut rencananya akan digelar dalam format forum terbuka yang dapat diikuti oleh seluruh peserta kongres.
Hasil Sementara Pemilihan Ketum PSI
Calon Ketua Umum (Caketum) nomor urut 2, PSI sekaligus petahana, Kaesang Pangarep, sementara unggul dalam proses penghitungan suara pemilihan Ketum PSI melalui e-voting, pada Kamis (17/7/2025).
“Jadi posisinya sekarang Mas Kaesang memimpin,” ujar Sekretaris Steering Committee Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Benidiktus Papa saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Awalnya, caketum nomor urut 1, Ronald A. Sinaga (Bro Ron) sempat lebih unggul dari Kaesang.
Tetapi, setelah Kaesang berkeliling ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, suaranya dalam Pemilihan Ketum PSI pun melonjak.
“Mas Kaesang 2 hari terakhir ini keliling di Jawa Tengah, kemudian di Jawa Timur, saya kira ini akhirnya mendongkak perolehan suara beliau,” ungkap pria yang akrab disapa Benny tersebut.
“Jadi sekarang posisinya Mas Kaesang bergerak menjadi yang paling kuat ya, terbanyak,” imbuhnya.
Di tempat kedua ada Bro Ron sedangkan posisi akhir diduduki caketum nomor urut 3, Agus Mulyono Herlambang.
Benny mengatakan bahwa suara yang diperoleh Bro Ron dan Agus Mulyono per siang hari kemarin cukup bersaing ketat.
“Kemudian disusul Bro Ron dan Bro Agus yang bersaing ketat ini,” sebut Juru Bicara (jubir) PSI itu.
Perolehan suara sementara ini berdasarkan data pada Kamis pukul 14.00 WIB, total suara masuk sebanyak 65 persen.
Benny pun optimis bahwa perolehan suara PSI akan mencapai target sesuai dengan DPT yang sudah diumumkan.
Lantaran, proses pemilihan suara secara e-voting masih terus berjalan hingga ditutup pada Jumat (18/7/2025) malam.
“Hari ini progresnya kita sudah di angka 65 persen suara masuk, jadi sekitar 120.000 suara yang masuk per jam 2 tadi saya cek sudah 65 persen,” jelasnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Indro Tjahyono Bongkar Alasan Gibran Harus Dimakzulkan: Syarat Usia dan Ijazah SD Bermasalah!
Prabowo: Indonesia Butuh Pemimpin yang Ramah, Bukan Penurut!
Jokowi Ditinggal Prabowo? PSI Ungkap Fakta Mengejutkan Ini!
Bahlil Cs Bikin Kinerja Terburuk Sejak Prabowo-Gibran Memerintah?