Menkeu tiga periode ini menambahkan bahwa pada 2024 juga ketegangan politik meningkat dengan adanya 70 negara melakukan pemilu hingga menimbulkan ketidakpastian global.
“Tahun 2024 adalah juga tahun super election. Ini menimbulkan ketidakpastian politik dan ketidakpastian global yang semakin meningkat,” kata Sri Mulyani.
“Kombinasi tersebut jelas mengganggu investasi yang selalu membutuhkan kepastian. Investor di seluruh dunia wait and see. Perdagangan melemah dan stabilitas ekonomi global menjadi terganggu,” sambungnya.
Ia melanjutkan, tidak cukup dengan suasana geopolitik dan ekonomi, El Nino yang muncul di awal tahun 2024 dengan menimbulkan gangguan panen di seluruh dunia. Bahkan beberapa negara hingga hari ini masih harus mengalami dampaknya.
“Hal ini menaikkan harga pangan dan tentu memicu inflasi dan menggerus daya budi masyarakat. Dampak langsung dari berbagai risiko tersebut kita rasakan,” kata Sri Mulyani.
“Konflik geopolitik berdampak pada terganggunya rantai pasok memicu peningkatan harga komoditas dan biaya logistik,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menhan Turun Langsung, Operasi Bandara IMIP Dituding Abaikan Kedaulatan Negara
Darurat Sampah Ditetapkan, Hanya 24 Persen Sampah Indonesia yang Tertangani
Menteri Lingkungan Hidup Buka Data: Hutan Sumatera Tergerus, Penegakan Hukum Segera Dimulai
Ulil vs Cak Imin: Tarik-Tambang di Tubuh PBNU Soal Konsesi Investor