Said Didu Minta Aparat Hukum dan Prabowo Berhenti Jadi Pelindung Jokowi dalam Kasus Ijazah Palsu

- Senin, 14 Juli 2025 | 18:20 WIB
Said Didu Minta Aparat Hukum dan Prabowo Berhenti Jadi Pelindung Jokowi dalam Kasus Ijazah Palsu




MURIANETWORK.COM  - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Tahun 2014, Said Didu buka suara terkait kasus ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo yang kini naik ke penyidikan.


Menanggapi kasus ijazah Jokowi ini, Said Didu pun lantang meminta seluruh rakyat Indonesia untuk ikut membela kebenaran.


Serta menggusur segala kebohongan yang menurutnya telah dilakukan oleh Jokowi.


"Di posisi seperti ini saya meminta kepada seluruh rakyat Indonesia tiga hal. Mari kita turun semua untuk membela kebenaran ini dan menggusur kebohongan yang hanya dilakukan oleh satu keluarga dari Solo."


"Masa kita kalah itu komandannya. Yang lain itu anak semua. Nah, saya pikir Bapak-bapak Jenderal pasti mendidih mendengarkan."


"Masa kita kalah sama satu dinasti yang tidak jelas," kata Said Didu dalam konferensi persnya bersama Roy Suryo dan TPUA terkait naiknya status kasus pencemaran nama baik Jokowi di Jakarta, pada Senin (14/7/2025), dilansir Kompas TV.


Selanjutnya Said Didu juga meminta agar aparat penegak hukum berhenti menjadi pelindung Jokowi.


"Ya. Yang kedua, kepada seluruh aparat berhentilah aparat hukum menjadi pelindung. Pelindung daripada raja bohong (Jokowi) ini betul-betul adalah hati nurani kalian," tegas Said Didu.


Said Didu juga meminta agar orang-orang yang tahu soal kebohongan Jokowi dalam kasus ijazah ini bisa mengaku ke publik.


"Saya berharap tiga, empat orang yang pernah jadi apa namanya pelaku utama ke raja bohong ini mengakulah dua tiga orang saja mengaku."


"Saya pikir Anda akan jadi pahlawan menyelamatkan bangsa ini. Jangan sembunyikan terus," ungkap Said Didu.



Minta Prabowo Tak Usah Lindungi Jokowi

Selanjutnya Said Didu meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bisa memihak kepada kebenaran.


Said Didu ingin agar Prabowo tak melindungi Jokowi dalam kasus tudingan ijazah palsu ini.


"Yang terakhir kepada Presiden Prabowo, kalau tidak mampu memihak kepada kebenaran, minimal Bapak diam saja."



"Enggak usah terlalu, enggak usah melindungi kalau memang tidak mampu," tuturnya.


Pasalnya Said Didu menilai, Prabowo terkadang akan lemah jika sudah mendapat kode dari pihak Jokowi.


Halaman:

Komentar