Menurutnya, saat ini kader PDIP sedang ditarget oleh penguasa, terutama terkait masalah hukum.
"Pak Loly, Saya suka ngamuk ke dia loh jadi menteri ngapain lho lah anak buah kita maunya ditarget melulu," kata Megawati di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Megawati kemudian menyinggung pengalamannya yang dipanggil kepolisian hingga kejaksaan sebanyak 3 kali. Dia menyebut saat itu dirinya seperti diintimidasi dengan tampang penyidik.
"Tiga kali zaman dulu saya dipanggil polisi kejaksaan sekali kan orangnya tampang serem serem. Yang dipanggil jadi mau ketawa kan baru saja duduk. Terus batin saya oo ngapa ya," ucap dia.
"Sampai saya bilang, Pak tolong ya santai saja ya Pak saya datang ke sini bukan dipaksa sukarela loh. Nah kalian takut. Itu tampangnya sudah, teruskan bawa map," tambah dia.
Megawati pun menyinggung kasus hukum Sekjen Hasto Kristiyanto terkait buronnya Harun Masiku. Dia meminta Hasto untuk tidak takut menghadapi hal tersebut.
Artikel Terkait
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK
Beathor Suryadi Yakin Ijazah Jokowi Palsu, Bandingkan dengan Transparansi Arsul Sani
Sengketa Ijazah Jokowi: Kelompok BonJowi Gugat 5 Lembaga ke KIP