MURIANETWORK.COM - Apa itu sistem KomandanTe PDIP?
Disinyalir sistem KomandanTe membuat beberapa calog legislatif (caleg) PartaI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terancam gagal dilantik, meskipun terpilih dengan suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Surat edaran terkait Sistem KomandanTe telah dikeluarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Desember 2023.
Dalam surat edaran PDIP, menyebutkan bahwa calon anggota legislatif (caleg) tidak dilantik jika perolehan suara capres 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) tidak linier.
Dalam surat edaran itu, caleg DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten diintruksikan untuk memenangkap pasangan Ganjar-Mahfud dari tingkat TPS hingga provinsi.
DPP PDIP mengintruksikan agar suara yang diperoleh Ganjar-Mahfud harus linier dengan para caleg, bahkan lebih besar, mengutip TribunJateng.com.
Namun para caleg PDIP di daerah tersebut terancam tidak bisa dilantik sebagai anggota dewan terpilih jika suaranya tidak linier.
Sebelumnya, senior PDIP Bambang Wuryanto pernah menjelaskan bahwa sistem KomandanTe PDIP memiliki relevansi terhadap simbol kepartaian.
Pria yang karib disapa Bambang Pacul tersebut menyebut sistem komandanTe di mana antara pengampu wilayah dan jajaran struktural partai harus saling bergotong royong dalam memenangkan pemilu tahun 2024.
Dan semua elemen partai harus bergerak dan mematuhi peraturan dari partai.
KomandanTe Stelsel
Artikel Terkait
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK