Saat pidato, Gibran juga sempat menyinggung hilirisasi yang selalu diulang-ulang dalam setiap kali debat.
Baca Juga: Pemilu, KemenPPPA Ajak Pilih Perempuan Demi Wujudkan Kesetaraan Gender
"Dua kali debat, saya terus ulangi terus. Bapak, ibu dan teman-teman media di acara debat tahu, saat saya mengulang kata hilirisasi, ditertawakan sama grup sebelah, disepelekan," ujarnya.
Padahal hilirisasi sangat penting untuk perkembangan kemajuan Indonesia. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, Indonesia tidak boleh lagi mengirimkan barang mentah ke luar negeri.
"Kita gak boleh lagi mengirin bahan mentah, diolah di luar negeri, balik lagi ke sini dengan harga berlipat-lipat. Sumber Daya Alam kita itu luar biasa sekali. Apa-apa harus diolah sendiri di sini," jelasnya.
Sementara itu, CEO PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto dalam sambutannya mengatakan semua pihak dituntut untuk mengerakkan green energy.
"Mahal semuanya itu ya kita harus ditopang dengan pemerintah nantinya. Jadi kami senang sekali greeflation itu diutarakan oleh Mas Gibran," kata Iwan Lukminto.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi