Di sisi lain, aktivis senior ini menegaskan satu hal. Apa yang dilakukan Sjafrie sejatinya masih dalam koridor tugasnya sebagai menteri pertahanan.
Jadi, lanjut Anton, semua yang dijalankan Sjafrie sebenarnya sudah tercakup dalam tupoksinya. Ia ambil contoh kasus Bangka-Belitung dan IMIP yang sempat viral. Menurutnya, Sjafrie tetap berbicara pada hal-hal normatif tentang kedaulatan yang memang menjadi kewajiban utamanya.
“Nah, kalau ada yang beranggapan beliau sudah banyak seperti Luhut, bisa kita lihat satu-satu,” pungkasnya. Intinya, peran Sjafrie mungkin terlihat luas, tapi dasarnya tetap pada mandat pertahanan yang diembannya.
Artikel Terkait
Analis Bantah Rumor Persaingan Dasco dan Sjafrie di Lingkaran Prabowo
Jeritan Netizen Beli Hutan: Sindiran Pedih di Balik Bencana Aceh dan Sumatera
Klaim Baru: Dosen Pembimbing Jokowi Disebut Tak Kenal Presiden
Keluarga Maruf Amin Bantah Klaim Restu untuk Zulfa Mustofa