Ini menegaskan bahwa pilihan yang mereka buat akan memberikan pengaruh besar terhadap pemilihan pemimpin.
Baca Juga: Mendukung Pembangunan Otsus Papua Tepat Sasaran
Dari segi partisipasi, penting bagi anak muda untuk aktif terlibat dalam proses demokrasi ini.
Dukungan mereka bisa melalui berbagai cara, mulai dari pencoblosan tanpa golput hingga menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu.
Peran aktif ini juga meliputi keterlibatan dalam penyelenggaraan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Suhardi menekankan bahwa pemanfaatan teknologi saat ini dalam Pemilu, seperti aplikasi untuk daftar pemilih dan sistem rekapitulasi, merupakan aspek yang sangat dikuasai oleh generasi muda.
Baca Juga: Menjaga Keharmonisan Pemilu Demi Kokohnya Fondasi Demokrasi Indonesia
Keterlibatan mereka dalam hal ini dianggap kunci untuk memastikan kepercayaan publik terhadap keseluruhan proses pemilihan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK