“Masih ada ya. Isolasi kita terpaksa lewat udara,” katanya.
Tapi ia meyakinkan, “Tapi bisa ditembus semua pakai udara.”
Untuk itulah, armada udara dan laut dikerahkan penuh. Mereka jadi ujung tombak menjangkau titik-titik yang sulit, mengantarkan bantuan dan evakuasi jika diperlukan. Di sisi lain, pembangunan jalur darurat sementara untuk infrastruktur vital juga tak kalah diprioritaskan.
Di akhir pernyataannya, Presiden tak lupa menyampaikan terima kasih. Apresiasi itu ditujukan kepada TNI, Polri, BNPB, Basarnas, serta pemerintah daerah. Tak ketinggalan, para relawan dan masyarakat yang sejak hari pertama bahu-membahu membantu proses evakuasi dan penyaluran bantuan.
Semua tangan kini bekerja sama. Harapannya, luka akibat bencana ini bisa segera terobati dan pulih seperti sedia kala.
Artikel Terkait
Dari Gaza yang Terkepung, Sumbangan dan Doa untuk Korban Bencana Indonesia
Cak Imin Serukan Taubatan Nasuha Nasional di Tengah Bencana Hidrometeorologi
Prabowo Turun ke Genangan Lumpur, Tegaskan Negara Tak Tinggalkan Korban Banjir
MPR Soroti Usulan Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera, Otoritas Akhir di Tangan Presiden