Seorang siswa berinisial R (16) mengungkapkan kabar yang beredar di kalangan siswa. "Selama ini dengar kalau dia pernah di-bully. Dia juga terkenal pendiam. Dia sering di kelas aja. Tapi akhir-akhir ini kita tidak tahu apakah dia kena bully lagi atau tidak," kata R.
Kesaksian Teman: FN Menanyakan Jadwal Acara Sekolah
Sebelum kejadian, FN sempat berinteraksi dengan seorang temannya yang berinisial K. FN disebut menanyakan jadwal puncak peringatan Bulan Bahasa yang rencananya digelar pada 10 November 2025.
"Dia nanya dua kali soal puncak bulan bahasa itu kapan kepada saya. Saat ditanya saya pun tak berpikir apa-apa. Cuma memberitahu kapan tanggalnya," tutur K seperti dikutip dari Kompas.com.
Fakta Mengejutkan: Kebiasaan FN Menonton Video Gore
Yang lebih mengejutkan, terungkap fakta bahwa terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta ini memiliki kesukaan pada hal-hal ekstrem. Menurut keterangan teman-temannya, FN memiliki kebiasaan menonton video gore, yaitu genre video yang menampilkan adegan kekerasan fisik secara grafis.
"Dia suka nonton video gore kalau kata temen-temennya," ungkap R. Hal ini menjadi salah satu fokus penyelidikan untuk memahami kondisi psikologis dan motif di balik aksinya.
Penyelidikan terhadap kasus ledakan yang menimbulkan luka-luka ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap semua fakta dan motif yang melatarbelakangi insiden tersebut.
Artikel Terkait
5 Cara Mengelola Keuangan Setelah Menikah: Tips Rekening & Anggaran
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Kronologi, Korban Jiwa, dan Fakta Tulisan Die Berdarah
Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Kronologi, Dalih Suap Mutasi Jabatan, dan 13 Tersangka
Gaya Koboi Purbaya Yudhi Dinilai Tak Cocok Jadi Politisi, Ini Kata Pakar Unpad