Kondisi Kejiwaan Korban
Kapolsek Kartasura membeberkan bahwa AP memiliki riwayat gangguan bipolar. Menurut keterangan teman-temannya, korban kerap mengalami kecemasan dan kegelisahan.
"Menurut keterangan teman-temannya, korban memang memiliki riwayat bipolar. Sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri di gedung yang sama, namun sempat digagalkan oleh teman-temannya," ungkap Tugiyo.
Penanganan Pasca Kejadian
Polisi berkoordinasi dengan pihak kampus untuk memberikan penanganan psikologis bagi sivitas akademika serta menjaga situasi tetap kondusif pasca kejadian. Pihak kepolisian juga membantah adanya isu perundungan atau konflik internal kampus yang mendorong AP bunuh diri.
"Tidak ada indikasi bullying, tidak ada konflik dengan teman-temannya. Kami akan tetap menguatkan hasil pemeriksaan ini dengan keterangan pihak keluarga," tegas Tugiyo.
Bantuan untuk yang Membutuhkan
Bunuh diri dapat terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan merasa tidak ada yang dapat membantu. Jika Anda atau orang terdekat mengalami permasalahan serupa, jangan ragu untuk mencari bantuan.
Layanan konseling dan dukungan kesehatan jiwa tersedia untuk meringankan beban yang dirasakan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan konseling, kunjungi situs Into The Light Indonesia.
Artikel Terkait
Julia Prastini, Hafizah Quran yang Ternyata Sering Buka Hijab Demi Selingkuhan?
Hujan Deras dan Puting Beliung, Pabrik Konveksi Bogor Diserang Kesurupan Massal!
Misteri Kematian Timothy Anugrah: Bunuh Diri atau Korban Bully di Kampus Udayana?
Kesurupan Massal di Pabrik Bogor, Pemicunya Bukan Cuma Pohon Tumbang!