Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), possession trance disorder adalah kondisi di mana seseorang kehilangan identitas pribadi dan kesadaran akan lingkungannya untuk sementara. Gangguan ini menyebabkan hilangnya integrasi antara pikiran, memori, identitas diri, dan kontrol gerakan tubuh.
Gejala dan Tanda-Tanda Klinis
Seseorang yang mengalami gangguan ini biasanya menunjukkan beberapa gejala berikut:
- Kehilangan kendali atas tindakan dan kesadaran terhadap lingkungan.
- Perubahan perilaku, nada suara, dan keyakinan akan perubahan penampilan tubuh.
- Kesulitan berkonsentrasi serta membedakan kenyataan dan imajinasi.
- Amnesia atau kehilangan ingatan sementara.
Faktor Pemicu dan Penyebab
Penyebab pastinya belum diketahui, namun beberapa faktor diduga kuat berperan:
- Stres psikososial berat (ekonomi, konflik, tekanan kerja).
- Latar belakang budaya dan lingkungan yang mempercayai fenomena kerasukan.
- Peristiwa traumatis di masa lalu.
- Faktor genetik dan kerentanan individu.
Diagnosis dan Penanganan Medis
Diagnosis dilakukan oleh psikolog atau psikiater dengan memeriksa kondisi psikis, fisik, serta latar belakang budaya pasien. Gangguan ini baru dapat didiagnosis jika gejalanya terjadi di luar konteks praktik keagamaan dan bukan disebabkan oleh kondisi medis lain seperti epilepsi. Penanganannya biasanya melibatkan psikoterapi dan obat-obatan.
Peristiwa kesurupan massal di Bogor ini kembali mengingatkan kita bahwa fenomena semacam ini memiliki dimensi medis di samping keyakinan masyarakat. Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan gejala serupa, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional kesehatan mental.
Artikel Terkait
Hujan Deras dan Puting Beliung, Pabrik Konveksi Bogor Diserang Kesurupan Massal!
Mahasiswi UIN Solo Tewas Tragis: Polisi Ungkap Kondisi Kejiwaan yang Jadi Pemicu Lompat dari Lantai 4
Misteri Kematian Timothy Anugrah: Bunuh Diri atau Korban Bully di Kampus Udayana?
SDN Curugtelu Ambruk 2 Tahun! Dedi Mulyadi Bongkar Masalah ini ke Bupati Tasikmalaya