Febrianto Tewaskan Anti Puspita Sari di Hotel Palembang, Ini Motif dan Kronologi Lengkapnya
Pelaku pembunuhan di Hotel Lendosis Palembang, Febrianto (22), akhirnya ditangkap polisi. Ia mengaku membunuh Anti Puspita Sari (AP) karena tersinggung setelah korban hanya bersedia berhubungan badan sekali, bukan dua kali seperti kesepakatan.
Profil Pelaku dan Awal Perkenalan
Febrianto, seorang buruh harian lepas, mengaku pertama kali mengenal korban, Anti Puspita Sari (22), melalui media sosial. Mereka berkenalan di sebuah grup bernama "Open BO Palembang". Dari perkenalan itu, mereka sepakat untuk bertemu dan berhubungan layaknya suami istri sebanyak dua kali dengan imbalan Rp 300 ribu.
Kronologi Pembunuhan di Hotel Lendosis
Keduanya akhirnya check-in di Hotel Lendosis Palembang pada Jumat, 10 Oktober 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, di dalam kamar, situasi berubah. Korban hanya bersedia berhubungan intim satu kali dan menolak permintaan pelaku untuk yang kedua kalinya. Korban bahkan meminta Febrianto untuk segera keluar dari kamar.
Permintaan itu membuat pelaku naik pitam. Dalam pengakuannya, Febrianto kemudian menyumpal mulut korban menggunakan manset hitam, mencekik leher korban hingga tak berdaya, dan mengikat kedua tangan korban dengan jilbab warna pink miliknya. Setelah memastikan korban tidak bergerak, pelaku mengambil handphone dan sepeda motor milik korban, lalu melarikan diri ke Banyuasin.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh, Alasannya Bikin Melongo!
Ayah Raline Shah Dibohongi hingga Rp254 Juta Lewat WhatsApp, Ini Modusnya!
Prabowo Ingin Rekrut Eric Trump, Ini Profil dan Jejak Bisnisnya di Trump Organization
Cak Imin Buka Suara Soal Orang Tua Santri yang Syukuri Anaknya Tewas: 3 Lagi Kalau Bisa