Di sisi lain, Koalisi juga menyoroti satu hal yang kerap luput. Mereka mempertanyakan sensitivitas aparat dalam merespons persoalan sipil, apalagi di tengah situasi Aceh yang masih berusaha pulih dari bencana dan menyimpan memori kelam konflik bersenjata.
Karena itu, desakan pun dilayangkan. Koalisi Masyarakat Sipil mendesak DPR dan pemerintah untuk segera memanggil Panglima TNI. Mereka minta agar diambil langkah tegas terhadap oknum yang diduga melakukan pelanggaran. Langkah ini dianggap penting, bukan sekadar formalitas. Tujuannya jelas: mencegah munculnya trauma baru di tengah masyarakat Aceh yang sudah cukup menderita.
Bhatara menutup pernyataannya dengan nada prihatin.
Persoalannya kini ada di tangan para pemangku kebijakan. Apakah desakan ini akan ditindaklanjuti, atau hanya akan menjadi pernyataan lain yang tenggelam?
Artikel Terkait
Malam Kelabu di Kan-Etsu: Rantai Tabrakan dan Kobaran Api di Tengah Hujan Salju
Dosen UIM Dihujat Usai Viral Meludahi Kasir karena Ditegur Serobot Antrean
Menkeu Tegaskan Dana Makan Bergizi Tak Tersentuh untuk Penanganan Bencana
Mahasiswi Tewas Dicekik Oknum Polisi Usai Ancam Bongkar Hubungan Gelap