Video itu tiba-tiba membanjiri linimasa. Memperlihatkan arak-arakan massa di Aceh, dengan bendera Bulan Bintang berkibar di tengah kerumunan. Tak butuh waktu lama, rekaman itu jadi viral dan memicu perdebatan sengit. Puncaknya, saat muncul adegan anggota TNI bersenjata lengkap berusaha merebut dan menurunkan bendera yang punya muatan simbolik sensitif itu.
Aksi massa ini, menurut sejumlah saksi, berangkat dari kekecewaan yang mendalam. Warga Aceh merasa penanganan bencana banjir bandang yang melanda wilayah mereka akhir 2025 lalu kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Ratusan orang terlibat dalam pawai kendaraan itu, menyuarakan protes sambil mengibarkan bendera yang sama.
Tuntutan dari Jalanan
Saluran Instagram @aceh.viral adalah salah satu yang pertama membagikan rekaman panjang itu. Dalam keterangannya, disebutkan massa bergerak dari Kabupaten Pidie menuju Aceh Tamiang. Gambarnya jelas: konvoi panjang, bendera berkibar, dan teriakan "merdeka" sesekali menggema.
Bagi yang paham sejarah, pengibaran Bendera Bulan Bintang bukan hal sepele. Simbol ini punya kaitan erat dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di masa lalu. Makanya, penampakannya di ruang publik langsung menyita perhatian dan memicu respons cepat dari aparat.
Di sisi lain, tuntutan utama massa sebenarnya konkret: mereka mendesak pemerintah menetapkan status Bencana Nasional untuk banjir yang melanda. Mereka percaya, dengan status itu, bantuan dan sumber daya dari pusat akan lebih mudah dan cepat mengalir, meringankan beban warga yang terdampak.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Landa Maninjau, Jalan Vital Lubuk Basung-Bukittinggi Tergenang
Kardinal Suharyo: Di Balik Luka Korupsi, Ada Terang Solidaritas
UMP Jabar 2026 Naik Tipis, Bekasi Kokoh di Puncak dengan Upah Rp 6 Juta
Pohon Natal dari Karung Beras dan Batok Kelapa: Simbol Harmoni di Depan Istiqlal