Namun begitu, setelah sempat memanas, akhirnya ada titik terang. Wakapolres Kubar, Kompol Subari, menyatakan bahwa keenam terduga pelaku telah diserahkan ke BNNP Kalimantan Timur.
Pelimpahan kasus ke BNNP Kaltim ini diharapkan bisa meredakan ketegangan. Proses hukum pun kini berada di tangan lembaga yang punya kewenangan khusus menangani narkotika.
Masyarakat setempat berharap, dengan langkah ini, penanganan kasus bisa lebih objektif. Mereka juga menunggu hasil asesmen BNNP untuk mengetahui nasib keenam pelaku ke depannya.
Yang jelas, polemik ini jadi pengingat: sinergi antaraparat harus terus dijaga. Jangan sampai friksi internal justru mengganggu upaya pemberantasan narkoba di Kutai Barat.
Artikel Terkait
Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri di Ruang Konseling Polres
Guru Muda di OKU Tewas Terikat di Kamar Kos, Mantan Penjaga Kos Jadi Tersangka
Kakek Berduka, Pencarian Alvaro Berakhir dengan Pengakuan Mengejutkan Ayah Tiri
Dedi Mulyadi Bentuk Tim Kaji Hari Lahir Jawa Barat, Terinspirasi Jejak Sri Baduga