Terutama saat berkendara off-road, kemampuan untuk berputar SUV beberapa derajat dapat sangat berguna ketika menghadapi jalur yang sangat sempit.
Sebelum peluncuran Rivian R1T, perusahaan ini juga memperlihatkan bahwa mobil mereka dapat melakukan tank turn.
Namun, keputusan untuk tidak menyertakan fitur ini pada model produksi diambil karena potensi kerusakan lingkungan, seperti yang diungkapkan oleh CEO Rivian, RJ Scaringe, pada tahun 2023.
Hingga saat ini, belum ada indikasi bahwa Mercedes berencana untuk mengikuti keputusan serupa dan menghilangkan kemampuan putaran tank dari model EQG yang diproduksi secara massal.
Sebuah tampilan publik yang mencolok, seperti yang terjadi di Las Vegas, mungkin menunjukkan bahwa fitur ini bisa menjadi daya tarik pemasaran bagi model tersebut.
Baca Juga: Sapi Laut Steller: Dikenal sebagai Mamalia Air Terbesar yang Sudah Punah
Mercedes tidak berusaha menyembunyikan desain EQG, karena kendaraan pengembangan hanya dilapisi dengan bungkus kamuflase ringan yang tidak sepenuhnya menyembunyikan penampilan kendaraan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra