Calvin Verdonk, bek andalan yang membela klub Lille OSC, turut merasakan kekecewaan yang mendalam. Dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube resmi klubnya, Verdonk menyebut jeda internasional ini sebagai periode yang sulit.
"Ini adalah jeda internasional yang cukup sulit bagi Timnas kami. Kami memiliki dua pertandingan yang sangat berat untuk dimainkan di Arab Saudi dan dua kekalahan itu menyakitkan bagi kami. Saya pikir kami belum melakukan cukup banyak. Jadi memang ada rasa kecewa," ujar Verdonk.
Dampak Kekalahan: Pemecatan Pelatih dan Perubahan Rencana
Kegagalan ini berujung pada tindakan tegas dari PSSI, yaitu memecat pelatih kepala Shin Tae-yong beserta seluruh staf pelatih. Keputusan ini membuat posisi pelatih Timnas Indonesia senior untuk sementara kosong.
Dampak lainnya adalah perubahan rencana untuk FIFA Matchday bulan November. PSSI memutuskan untuk memanfaatkan jadwal tersebut sebagai persiapan bagi Timnas U-23 menuju SEA Games 2025. Sementara itu, Timnas Indonesia senior akan fokus pada persiapan menghadapi Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027.
Artikel Terkait
Rizqi Maulana Taklukkan Juara Bertahan, Persembahkan Emas SEA Games untuk Karawang
Dua Nama Asing Mengintip Kursi Pelatih Timnas Indonesia
Harapan Putri KW di BWF Finals Hangzhou Pupus di Tangan An Se-young
Indra Sjafri Hengkang dari PSSI Usai Evaluasi SEA Games