Baca Juga: Silaturahmi Atlet Pelatnas Bulutangkis dari NPCI Jateng, Osrita: Kobarkan Semangat David Jacobs
Dia menguraikan, program tersebut dirancang sebagai wadah pembinaan dan pembibitan dasar dalam rangkaian regenerasi atlet disabilitas Jateng.
Tentu saja harapannya, program tersebut dapat lebih mengembangkan potensi bibit-bibit atlet sejak dini hingga bisa menjadi andal di tingkat nasional.
Sekretaris NPCI Jateng Prayitno menambahkan, bibit atlet dibatasi berusia minimal 14 tahun dan maksimal 18 tahun, saat masuk program PAUD.
Baca Juga: Amunisi Menuju Peparnas Disiapkan, 50 Atlet NPCI Jateng Memulai Pelatda
"Kami akan mulai dengan kuota 15 orang bibit atlet yang terbagi atas lima cabang olahraga unggulan sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Yakni atletik, renang, bulutangkas, tenis meja dan angkat berat," ungkapnya.
Dia menyampaikan paparan, PAUD tersebut sebagai rancangan awal, sejalan dengan rencana NPCI Jateng membangun mes atlet.
Mes yang direncanakan berkapasitas sekitar 200 orang itu akan dibangun di dekat sport center NPC Indonesia di daerah Delingan, Karanganyar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
RCTI Amankan Tikel Semifinal, Siap Pertahankan Gelar Juara
Bolmong Amankan Tiket Semifinal Porprov Sulut Usai Taklukkan Boltim Lewat Drama Adu Penalti
Demi Kuliah di Oxford, Han Willhoft-King Tinggalkan Karier di Manchester City
Perez: Derbi Jatim Persebaya Vs Arema Setara El Clasico