Pada gim penentu, semangat juang mereka kembali muncul. Fajar/Fikri bermain lebih agresif, memimpin 11-7 di interval ketiga. Bahkan keunggulan itu sempat melebar jadi 16-12. Harapan untuk menang begitu nyata di benak pendukung Indonesia yang menyaksikan.
Di sisi lain, Aaron Chia/Soh Wooi Yik membuktikan kenapa mereka berada di peringkat atas dunia. Mereka tak menyerah. Poin demi poin mereka raih, perlahan membalikkan keadaan. Dari tertinggal, mereka malah unggul 17-16. Momentum sepenuhnya berpindah.
Fajar/Fikri sepertinya kehilangan daya untuk melawan. Gim ketiga pun berakhir 19-21 untuk kemenangan Malaysia.
Kekalahan ini jelas sebuah pukulan. Jalan mereka di fase grup sekarang jadi lebih berat. Mau tak mau, sisa laga di grup harus dimenangkan jika ingin impian lolos ke semifinal masih menyala. Tantangan berikutnya tentu tak akan lebih mudah.
Artikel Terkait
Panahan dan Silat Sumbang Emas, Indonesia Kokoh di Peringkat Dua SEA Games
Sabar/Reza Taklukkan Mantan Murid Pelatnas di Laga Pembuka World Tour Finals
Sabar/Reza Tahan Amukan Malaysia di Laga Pembuka World Tour Finals
Van Gastel Soroti Gelombang PHK Pelatih di Super League: Cukup Mudah Dipecat di Sini