3. Menggeser Posisi Seorang Legenda
Di sisi lain, pencapaian ini juga menempatkan Norris dalam buku rekor. Di usia 26 tahun dan 24 hari, dia kini menjadi pembalap termuda keenam yang pernah menjadi juara dunia. Posisinya itu berhasil menggeser legenda Austria, Niki Lauda, yang meraih gelar pertamanya di usia 26 tahun 197 hari. Rekor pembalap termuda sendiri masih dipegang Sebastian Vettel.
4. Menjadi Kebanggaan Inggris
Gelar ini sekaligus mencatatkan Norris sebagai pembalap ke-11 asal Inggris yang berhasil menjadi juara dunia F1. Namanya kini berada di daftar yang sama dengan para raja trek seperti Lewis Hamilton, Jackie Stewart, dan Jim Clark. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi negaranya.
5. Keberhasilan Ganda untuk McLaren
Yang tak kalah membahagiakan, kesuksesan Norris bukan hanya miliknya sendiri. Usahanya sepanjang musim turut membawa McLaren meraih gelar ganda: juara dunia pembalap dan juara dunia konstruktor. Ini adalah pertama kalinya sejak 1998 tim berwarna jingga itu merasakan kesuksesan ganda semacam itu.
Sebuah musim yang hampir sempurna bagi Lando Norris dan McLaren. Perjalanan panjang yang berbuah manis, membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi akhirnya membuahkan hasil. Selamat!
Artikel Terkait
Pulisic Cetak Brace, AC Milan Bangkit dari 0-2 untuk Tundukkan Torino
Duel Puncak Grup G: Persib Vs Bangkok United Tayang Langsung di RCTI
Debut Manis Sabar-Reza Bawa Indonesia Lolos ke Final SEA Games
Jalur Baru Basket Indonesia: Kampus dan Klub Profesional Bersinergi