Di sinilah Buijs meledak. Ia tak punya alasan untuk membela pemainnya.
Begitu kata Buijs kepada Voetbal International. Nada kesalnya jelas terdengar.
Meski begitu, di balik kemarahannya, ada harapan. Buijs berharap insiden memalukan ini bisa jadi pelajaran berharga bagi sang pemain muda. Agar tidak terulang.
“Itu jadi pembelajaran. Banyak sekali pembelajaran, karena itu berarti kami harus melanjutkan dengan sepuluh pemain,” ujarnya, sambil menghela napas. “Itu sangat menyakitkan hari ini.”
Artikel Terkait
Jay Idzes, Penggerak Kebangkitan Sassuolo yang Bikin Fiorentina Tersungkur
Taufik Hidayat Dorong Atlet Bulutangkis Lampaui Target Emas SEA Games
Ole Romeny Kembali Turun Meski Oxford Tumbang di Swansea
Garuda Futsal Siap Gempur Thailand, Jadwal Lengkap SEA Games 2025 Diumumkan