Erick Thohir Buka Suara: Atlet Jangan Lagi Dipandang Sebagai Profesi Susah

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 16:30 WIB
Erick Thohir Buka Suara: Atlet Jangan Lagi Dipandang Sebagai Profesi Susah

Ia lalu memberi contoh, "Ya Amerika itu menguasai sport industry 40%. Makanya liganya, gaji pemain olahraganya. Nah alhamdulillah Bapak Presiden sudah kasih insentif. Bonus SEA Games aja dikasih jadi Rp 1 miliar."

Bonus dari pemerintah itu, sambungnya, bukan sekadar uang tunai. Itu adalah tabungan dan jaminan masa depan.

"Bonus yang diberikan oleh pemerintah ini kan menjadi tabungan. Dan di situlah saya juga dengan beliau udah menggodok juga mengenai dana pensiun atlet seperti apa mekanismenya," paparnya.

Harapannya sederhana tapi mendalam: mengubah persepsi masyarakat tentang profesi atlet. "Supaya atlet itu punya masa depan, jangan nanti ibu-ibu bapak-bapak di rumah 'ah gak usah jadi atlet, miskin, susah'. Nah padahal kalau lihat gaji pemain bola bisa Rp 4-5 miliar, jadi kalau per bulannya berapa ratus juta," ujarnya meyakinkan.

Forum ISS 2025 sendiri tak cuma soal diskusi. Ajang ini juga dirancang sebagai titik temu bagi pelaku olahraga dengan peluang ekonomi baru, seperti sport tourism dan sport business yang terus mekar. Bahkan, ada job fair yang menyediakan sekitar 700 lowongan kerja, mempertegas fungsi ISS sebagai wadah pemberdayaan anak muda.

"Generasi muda kita punya perspektif baru mengenai olahraga secara nasional ini bukan sesuatu yang susah ke depan," kata Erick menutup pembicaraan.

"Ini sesuatu yang memang jadi industri sehingga mereka juga bisa dapat pendapatan dari sini."

Reporter: Fadhil Pramudya


Halaman:

Komentar