An Se-young menunjukkan kualitasnya sebagai pemain top. Pengembalian Putri yang menyangkut di net memberikannya poin penting, skor menjadi 16-18. Gim pertama pun ditutupnya dengan smash keras yang tak terjawab, 16-21.
Gim kedua berjalan lebih alot. Kedua pemain saling sikut, skor imbang beberapa kali tercipta. Namun, An Se-young perlahan mulai memecah kebuntuan. Drop shotnya yang mematikan membuatnya unggul 5-8. Putri berusaha merangkak, menyamakan skor menjadi 10-10, tapi lagi-lagi An Se-young yang memimpin saat interval dengan 10-11.
Usai jeda, situasi semakin sulit bagi Putri. An Se-young semakin percaya diri. Smash-nya yang bertenaga menambah jarak menjadi 10-13. Dia terus menekan, dan smash silangnya berikutnya benar-benar membuat Putri mati langkah. Skor 11-16 seolah sudah menentukan arah pertandingan.
Pertarungan pun berakhir dengan cara yang pahit. Sebuah pengembalian dari Putri yang melambung melebar mengakhiri perlawanannya. 14-21. An Se-young pun menutup pertandingan dengan kemenangan, meraih gelar juara Australian Open 2025, sementara Putri Kusuma Wardhani harus puas sebagai runner-up.
Artikel Terkait
Gagal di Final, Jafar/Felisha Takluk dari Unggulan Malaysia
Raymond/Joaquin Sabet Gelar Australian Open Usai Duel Sengit Lawan Senior
Persebaya Putuskan Hubungan Kerja dengan Eduardo Almeida Usai Derbi Arema
MilkLife Soccer Challenge Cetak Sejarah Baru dengan 2.695 Peserta di Jakarta