"Saya memiliki keyakinan penuh terhadap sistem peradilan Israel, namun saya percaya kasus terhadap Bibi Netanyahu ini merupakan penuntutan politik yang tidak dapat dibenarkan," tulis Trump dalam surat resminya.
Netanyahu telah menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan Trump. Dalam pernyataannya, dia berharap kerja sama bilateral antara Israel dan Amerika Serikat dapat terus diperkuat di masa mendatang.
"Saya berterima kasih atas dukungan kuat dari Presiden Trump. Semoga kemitraan kita terus berkontribusi pada penguatan keamanan dan perluasan perdamaian," ujar Netanyahu.
Ini bukan pertama kalinya Trump mengupayakan pengampunan untuk Netanyahu. Dalam kunjungannya ke Israel bulan Oktober lalu, Trump juga secara terbuka mendesak Herzog untuk memberikan pengampunan dalam pidatonya di parlemen Yerusalem.
Kasus hukum Netanyahu bermula sejak tahun 2019, dimana dia didakwa dalam tiga kasus terpisah. Salah satu tuduhan utama adalah penerimaan hadiah senilai hampir 700.000 shekel dari berbagai kalangan pengusaha.
Artikel Terkait
Rehabilitasi Guru oleh Presiden Prabowo: Makna & Dampak Keadilan Berhati Nurani
Polisi Gadungan Dandi Maulana Tipu Driver Ojol & Kaburkan Motor di Penjaringan
KA Bandara YIA Mogok, 15 Penumpang Tertinggal Pesawat: Penyebab dan Kronologi
Anggota Hamas Rencanakan Serangan di Jerman: Senjata Api Diamankan