Mengungkap Komposisi Peledak di Insiden SMAN 72 Kelapa Gading
Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi susunan dan bahan peledak yang digunakan dalam insiden di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyimpulkan bahwa potassium chloride adalah bahan utama explosive yang dipakai pelaku.
Kombes Henik Maryanto, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, memaparkan dalam jumpa pers bahwa alat deteksi rigaku yang digunakan di TKP berhasil mendeteksi kandungan potassium chloride. Bahan kimia inilah yang menjadi inti dari perangkat peledak yang berhasil diamankan.
Selain potassium chloride, tim penyidik juga menemukan serpihan plastik dan berbagai jenis paku di lokasi kejadian. Plastik diduga berfungsi sebagai casing atau pembungkus struktur peledak, sementara paku dimaksudkan untuk meningkatkan dampak kerusakan dan korban jiwa akibat ledakan.
Artikel Terkait
SP3 KPK untuk Kasus Tambang Rp 2,7 Triliun Dikecam sebagai Catatan Buruk
Duka di Lingkungan Pebukit: Bocah Lima Tahun Tewas Terjerat Tali Ayunan Mangkrak
Catatan 10 Juta Penumpang Angkutan Umum Warnai Arus Mudik Nataru 2025
Putin Klaim Dua Kota Timur Ukraina, Ultimatum untuk Kyiv Menggantung