Keluarga keraton mengungkapkan bahwa Pakubuwono XIII mengalami sakit komplikasi dalam waktu yang lama. Faktor usia juga turut mempengaruhi kondisi kesehatannya.
"Sudah lama beliau sakit, terakhir komplikasi, macam-macam, termasuk gula darah tinggi, dan seterusnya, sudah sepuh juga," jelas adik ipar Pakubuwono XIII, KPH Eddy Wirabumi, seperti dilansir detikJateng.
Pakubuwono XIII meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB. Sebelum wafat, beliau intensif menjalani perawatan dan beberapa kali menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Cukup lama (diopname). Sebelum acara Adang Dal beliau sempat masuk (RS), kemudian lumayan sehat kondor (pulang) ikut acara Adang Dal. Setelah itu gerah lagi, masuk lagi (diopname di RS) sampai sekarang," tambahnya.
Saat ini, pihak keluarga sedang mempersiapkan proses pemakaman untuk Pakubuwono XIII. Keraton Solo juga telah menyiapkan prosesi kepulangan jenazah dari rumah sakit menuju keraton.
Artikel Terkait
Cara Membaca & Arti 16 Digit NIK KTP Indonesia (Lengkap dengan Contoh)
Kodam III Siliwangi Beri Teguran Keras ke Koramil Bandung Usai Surat Izin Disorot Mahfud MD
Polres Kepulauan Meranti Luncurkan Makan Bergizi Gratis untuk 84 Anak TK Bhayangkari
Persiapan Nataru 2026: Pelni Pastikan Kelayakan & Keamanan 25 Kapal Penumpang