Kisah Inspiratif Merlin: Dari Buta Huruf ke Sekolah Berasrama Gratis di Jayapura
Merlin Julens Marisan, siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 29 Jayapura, berhasil mengatasi buta huruf berkat pendampingan intensif guru. Program sekolah berasrama gratis ini menjadi jalan bagi remaja Papua untuk melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita.
Perjuangan Mengenal Huruf dan Angka
Wajah Merlin tampak lega setelah berhasil mengeja nama presiden dari bingkai foto. Sinta Ari Susanti, gurunya, memberikan apresiasi dengan tepuk tangan. Pencapaian ini dilanjutkan dengan kemampuan Merlin menghitung 1-10 dalam Bahasa Inggris.
Sinta menjelaskan bahwa kondisi buta huruf Merlin baru terdeteksi setelah diterima di kelas 1 SRMA 29 Jayapura. Meski memiliki ijazah SD dan SMP, ternyata Merlin hanya mengandalkan hafalan tanpa memahami huruf secara mendalam.
Latar Belakang Keluarga dan Tanggung Jawab
Merlin mengungkapkan bahwa waktu belajarnya selama ini tersita untuk membantu orang tua mengurus tujuh adiknya. Sebagai anak kedua dari sepuluh bersaudara, rutinitas hariannya sejak bangun tidur adalah menyiapkan susu, memandikan, mengganti baju, menyuapi, dan menjaga adik-adik.
"Mama jaga baru Merlin sekolah. Pulang sekolah jaga adik-adik lagi," tuturnya.
Kehidupan Baru di Sekolah Rakyat
Kehadiran sekolah rakyat memberikan perubahan signifikan bagi kehidupan Merlin. Selain meringankan beban orang tua, ia merasa betah tinggal di asrama dengan fasilitas lengkap dan perhatian penuh.
Artikel Terkait
Alasan Mengejutkan Megawati Tak Punya HP Sampai Sekarang: Soal Keamanan!
Rano Karno Ungkap Asal Usul Tak Terduga Tagline Jakarta Kota Sinema
Tanggul Baswedan Jebol Lagi, Warga Pasar Minggu Terendam Banjir 40 Cm
Bandara Berlin Brandenburg Lumpuh 2 Jam Gara-gara Drone Misterius