Video viral yang memicu kontroversi tersebut menunjukkan istri seorang kepala desa sedang menaruh sejumlah uang di atas meja restoran sambil memamerkannya. Narasi dalam unggahan menyebutkan keterkaitan video dengan penutupan tambang di wilayah Cigudeg.
Kepala Desa Rengasjajar, Rusli, memberikan klarifikasi bahwa video tersebut sebenarnya dibuat pada bulan Juli 2025. "Saya sampaikan kepada masyarakat bahwa video itu dibuat bulan Juli dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan kondisi saat ini atau maksud menghina masyarakat terdampak," jelas Rusli melalui video pernyataan, Kamis (30/10).
Menurut penjelasannya, video tersebut diambil dari fitur story WhatsApp istrinya yang kemudian diunduh oleh pihak lain dan diberi keterangan yang berlebihan. "Ada yang mengunduh dari SW-nya (story WhatsApp) lalu diberikan caption berlebihan dan diadu-domba dengan masyarakat," beber Rusli.
Menyikapi kasus ini, Inspektorat Kabupaten Bogor telah mengambil langkah dengan memanggil Rusli untuk dimintai keterangan resmi terkait video viral istrinya tersebut.
Artikel Terkait
Menhub Beri Sinyal Tegas, Target Nol Kendaraan Overdimensi 2027 Dimulai dari Jatim
Jaksa Ungkap Rencana Terstruktur di Balik Dakwaan Penghasutan Aktivis
Prabowo Tegaskan Stok Pangan Aman, Siap Kirim Tiga Kali Lipat ke Daerah Bencana
Imigrasi Gencar Patroli Tambang dan Industri, Ribuan WNA Diperiksa