Ibu Menyusui Karawang Ditahan Kasus Fidusia, Anak 11 Bulan Terpisah dan Tak Dapat ASI

- Kamis, 06 November 2025 | 18:30 WIB
Ibu Menyusui Karawang Ditahan Kasus Fidusia, Anak 11 Bulan Terpisah dan Tak Dapat ASI

Ibu Menyusui Karawang Ditahan Kasus Fidusia, Anak 11 Bulan Kehilangan ASI

Seorang ibu menyusui di Karawang, Jawa Barat, bernama Neni Nuraeni (37), harus menghadapi penahanan akibat kasus fidusia terkait kredit mobil. Penahanan ini menuai kontroversi karena menyebabkan anaknya yang berusia 11 bulan kehilangan akses ASI eksklusif dan mengalami kondisi kesehatan yang menurun.

Setelah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Karawang selama 8 hari sejak 22 Oktober 2025, permohonan pengalihan penahanan Neni akhirnya dikabulkan. Pada Kamis (30/10), statusnya beralih menjadi tahanan rumah, memungkinkan ibu menyusui ini kembali merawat anaknya.

Kronologi Kasus Fidusia Neni Nuraeni

Kasus ini berawal dari pengajuan kredit mobil Daihatsu Xenia tahun 2014 dengan nomor polisi D-1549-VW kepada PT Adira Cabang Cikarang. Pengajuan kredit menggunakan nama Neni karena suaminya, Denny Darmawan, terkendala BI Checking dan berstatus buruh lepas. Saat itu, Neni masih bekerja sebagai buruh pabrik sehingga memenuhi syarat pengajuan kredit.

Perjanjian kredit disepakati dengan tenor 48 bulan dan angsuran bulanan sebesar Rp 2.792.000. Total pembiayaan mencapai Rp 118.000.000 dengan uang muka Rp 31.860.000 yang dituangkan dalam Perjanjian Pembiayaan tanggal 15 September 2022.

Dalam perjanjian fidusia, kendaraan tidak boleh dipindahtangankan tanpa persetujuan PT Adira. Namun setelah 6 kali angsuran, pembayaran terhenti dengan alasan mobil pernah digunakan dalam tindak kejahatan oleh pihak lain tanpa sepengetahuan Neni dan sempat disita sebagai barang bukti.


Halaman:

Komentar