Dari informasi awal, masuknya mereka melalui jalur laut itu jelas melanggar aturan. Nah, sekarang proses hukumnya sedang berjalan di sana.
Di sisi lain, upaya diplomasi juga digenjot. KBRI Singapura dikerahkan untuk memastikan hak-hak keenam WNI itu tetap terjaga. Mereka berusaha mendapatkan konfirmasi resmi soal identitas dan status hukum para pria tersebut.
"KBRI Singapura terus melakukan konfirmasi dengan otoritas setempat," tambah Henny.
Koordinasi intensif dilakukan bukan tanpa alasan. Tujuannya, dapat informasi yang lengkap dan memastikan proses hukum berjalan transparan sesuai aturan yang berlaku di Singapura. Pemerintah ingin memastikan tidak ada satu pun hak warga negara yang terabaikan, meski mereka diduga melakukan pelanggaran.
Artikel Terkait
Bareskrim Gagalkan Sindikat Narkoba Rp 60 Miliar yang Incar Djakarta Warehouse Project
Mobil Sewaan Jadi Sarana Favorit Pengedar Narkoba ke Jakarta
Dari Pangalengan ke Sekolah: Koperasi Susu Siap Jadi Tulang Punggung Program Makan Bergizi
Kapolri Tinjau Langsung Kesiapan Nataru, Arus Mudik Mulai Meningkat