Kekurangan Dokter di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi Menkes

- Rabu, 12 November 2025 | 09:24 WIB
Kekurangan Dokter di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan Solusi Menkes

Indonesia Hadapi Tantangan Kekurangan Dokter, Ini Upaya Pemerintah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti isu kekurangan tenaga medis di Indonesia. Permasalahan ini mencakup kurangnya jumlah dokter umum, dokter gigi, serta berbagai jenis dokter spesialis.

Pemerataan tenaga kesehatan menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Kementerian Kesehatan saat ini aktif mengembangkan berbagai program strategis untuk menambah dan mendistribusikan sumber daya manusia kesehatan ke seluruh penjuru negeri.

Dokter Gigi dan Spesialis Jadi Prioritas

Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kekurangan tenaga medis paling besar terjadi pada posisi dokter gigi, dokter umum, dan dokter-dokter spesialis. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Kantor Kemenkes.

Meski mengakui adanya kekurangan, Menkes tidak merincikan secara detail angka pasti kekurangan dokter tersebut.

Upaya Pemerataan Tenaga Kesehatan

Pemerintah terus berupaya memperbaiki distribusi tenaga kesehatan. Saat ini, capaian menunjukkan bahwa 64 persen Puskesmas telah memiliki tenaga kesehatan yang memenuhi standar. Sementara itu, 74 persen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) telah dilengkapi dengan tujuh dokter spesialis dasar.


Halaman:

Komentar