Lebih jauh, Benni menyebut bahwa maraknya kasus ini akan menjadi bahan evaluasi serius bagi pembinaan kepala daerah. Evaluasi itu nantinya akan bersifat menyeluruh.
"Momentum ini menjadi evaluasi tersendiri bagi kami, selaku pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan di daerah," katanya.
Ia pun menyentil satu poin krusial yang kemungkinan akan dibedah.
"Model atau pola rekrutmen kepala daerah ke depan akan menjadi salah satu isu yang menarik untuk didiskusikan dalam evaluasi," tambah Benni.
Harapannya, kasus terbaru yang menimpa Bupati Bekasi, Ade Kuswara, bisa menjadi yang terakhir. Benni berharap semua pemimpin daerah di tanah air dapat bekerja dengan bersih dan sesuai koridor aturan.
Untuk diketahui, selain Bupati Bekasi, tiga kepala daerah lain yang juga terjaring OTT KPK dalam kurun waktu tersebut adalah Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya. Sebuah daftar yang, sayangnya, membuat kita semua miris.
Artikel Terkait
Malam Kelam di Sudamanik: Gundukan Pasir dan Truk Renggut Nyawa Pengendara Motor
Prabowo: Selesai Bersaing, Saatnya Kerja untuk Rakyat
Pos Indonesia Berjuang Kirim BLTS ke Aceh di Tengah Banjir dan Sinyal Mati
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Mengintai Libur Natal dan Tahun Baru