Heboh di media sosial soal menu makan bergizi gratis (MBG) di sebuah SMP Islam di Ciseeng, Bogor. Yang jadi sorotan, isinya cuma keripik tempe, segenggam kacang, biskuit, dan satu buah jeruk. Banyak yang mempertanyakan, ini menu bergizi atau sekadar camilan?
Unggahan itu ramai diperbincangkan sejak Jumat (19/12). Pengunggahnya jelas menyuarakan keluhan, meminta kejelasan dari pihak penyelenggara program, SPPG, tentang menu yang dinilai tak memadai itu.
Menanggapi viralnya kasus ini, Badan Gizi Nasional (BGN) akhirnya angkat bicara. Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menegaskan bahwa setiap laporan menu yang dianggap tak memenuhi standar akan langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lapangan.
"Setiap menu yang dinilai tidak memenuhi standard gizi akan dilakukan pengecekan langsung ke kepala SPPG dan ahli gizi. Bila memang faktual sesuai informasi, maka kepala SPPG dan ahli gizi diberikan teguran dan tercatat,"
Demikian penjelasan Sony saat dikonfirmasi pada Jumat (19/12/2025).
Kalau benar di lapangan menunya cuma keripik tempe, kacang, biskuit, dan jeruk, ya SPPG terkait bakal kena tegur. Itu langkah pertama. Tapi ceritanya tidak berhenti di situ.
Artikel Terkait
Tabrakan Mobil Lumpuhkan Kereta Bandara, Rute KRL Tangerang Kacau Balau
KPK Sita Ratusan Juta, Kajani dan Kasi Intel Diamankan dalam OTT Kalsel
Ijeck Lengser, Doli Kurnia Tandjung Ambil Alih Pimpinan Golkar Sumut
Pemerintah Gandeng DKI Luncurkan Pelatihan Gig Economy untuk 3.000 Gen Z Tiap Bulan