Ia mendorong evaluasi menyeluruh. Bukan cuma soal tampilan, apalagi cuma baju sopir.
"Sopir harus dievaluasi, mobilnya juga. Jangan sampai remnya blong dan malah nabrak murid," ucap HNW.
Tragedi di SDN Kalibaru 01 itu, katanya, jangan sampai terulang. Sambil menyindir, ia bahkan berkelakar, "Mungkin kalau pakai baju Gatot Kaca lebih bagus daripada Power Rangers."
Usulan kostum Power Rangers sendiri datang dari Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Nanik Sudaryati Deyang. Ide itu dimaksudkan untuk meningkatkan antusiasme anak-anak saat makan.
Nanik bilang, dengan kostum itu, semangat anak bisa terdongkrak. "Kami berikan pengemudi itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka makin tinggi," katanya seperti dilansir Antara.
"Bilang ke siswa, besok saya akan bawa Power Rangers ke sini lagi, kalau pada mau makan sayur."
Caranya agak kreatif: janji bawakan jajan atau burger sekali-sekali, tapi dengan syarat mereka mau makan sayur dulu.
Artikel Terkait
Trump Kerahkan Blokade Total ke Venezuela, Sebut Rezim Maduro Organisasi Teroris
UMP 2026 Jakarta Dipastikan Naik, Gubernur Janji Tak Pilih Pihak
Forum Riau Bahas Kunci Pembangunan Berkelanjutan Jelang 2026
Curhat Mantan Juru Bicara: Saat Kata-Kata Bisa Menggagalkan Kebijakan