Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid punya pendapat lain soal ide kostum Power Rangers untuk sopir program Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, fokusnya jangan cuma pada tampilan luar. Yang jauh lebih penting adalah substansi dan kualitas program itu sendiri.
"Segala upaya untuk kesuksesan program itu baik, sih," ujar HNW di Senayan, Rabu lalu.
Tapi ia langsung menekankan, "Apakah cuma soal pakaian? Saya kira yang utama adalah bagaimana program ini betul-betul sesuai harapan Pak Prabowo, benar-benar hadir untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita."
Politikus PKS ini khawatir masalahnya cuma disederhanakan jadi urusan seragam. Ia mengingatkan kasus di Jakarta Utara, di mana sopir pengantar MBG menabrak siswa. Itu jadi bukti bahwa yang perlu diperhatikan lebih mendalam.
"Jangan cuma diurusi bajunya. Tapi ternyata sopirnya nggak dibekali cukup, malah jadi ada penabrakan," ungkapnya.
Baginya, upaya apapun patut diapresiasi. "Tapi jangan kemudian hanya di satu sisi saja, cuma kaitannya dengan baju," tambah HNW.
Kualitas makanan, menurutnya, adalah hal yang tak bisa ditawar. Soal kostum Power Rangers? Bisa jadi anak-anak malah nggak lihat.
"Sopir kan cuma nyetir, masukin mobil, barang diambil. Anak-anak mungkin masih di kelas. Jadi yang penting justru kualitas makanannya, yang betul-betul melibatkan ahli gizi, disukai anak, dan akhirnya menyukseskan program MBG," tegasnya.
Artikel Terkait
Streamer Resbob Resmi Jadi Tersangka Kasus Penghinaan Suku Sunda, Ancaman Hukumannya Capai 10 Tahun Penjara
Duka di Bondi, Serangan di Pasifik, dan Vonis Liverpool: Rentetan Peristiwa yang Mengguncang Dunia
Polisi Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal di Apartemen Jaktim, 361 Pasien Jadi Korban
Kuota Misa Natal Katedral Jakarta 2025 Segera Dibuka, Siapkan Nomor KK BIDUK