"Jadi tentu Taman Mini juga kita sudah koordinasikan untuk bagaimana pengaturan lalu lintasnya apabila terjadi crowd terkait dengan kunjungan masyarakat ke lokasi-lokasi wisata ini,"
tambah Syafrin.
Dukungan logistik pun disiapkan. Ada 80 unit derek dan 46 mobil patroli yang siap bergerak. Yang menarik, dua unit kendaraan VMS Mobile juga disiagakan untuk memberikan informasi lalu lintas secara real-time kepada pengendara di lapangan.
Di sisi lain, setiap terminal akan dilengkapi posko lengkap. Mulai dari pos pengamanan, pos kesehatan, hingga pos ramp check. Ramp check ini fungsinya buat memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan. Sementara pos kesehatan punya tugas ganda: memeriksa kondisi pengemudi agar bebas dari alkohol dan narkoba, sekaligus melayani penumpang.
"Pos kesehatan juga terbuka bagi masyarakat. Tidak hanya pengemudi, penumpang juga boleh melakukan pengecekan kesehatan sebelum berangkat,"
imbuhnya. Langkah ini terlihat cukup komprehensif, sebuah upaya untuk meminimalisir risiko kecelakaan di saat arus mudik dan wisata sedang memuncak.
Artikel Terkait
Duka di Bondi, Serangan di Pasifik, dan Vonis Liverpool: Rentetan Peristiwa yang Mengguncang Dunia
Polisi Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal di Apartemen Jaktim, 361 Pasien Jadi Korban
Kuota Misa Natal Katedral Jakarta 2025 Segera Dibuka, Siapkan Nomor KK BIDUK
Austria Sahkan Larangan Jilbab untuk Siswi di Bawah 14 Tahun, Denda Hingga Rp15 Juta Mengintai