Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Gerindra, turun langsung melihat kondisi jalan yang putus di Pesisir Selatan, Selasa lalu. Lokasinya tepatnya di Nagari Koto Ranah, Kabupaten Pessel, Sumatera Barat. Jalan itu hancur bukan main.
Rupanya, banjir bandang akhir November lalu yang jadi biang keroknya. Padahal, ruas sepanjang 45 kilometer yang menghubungkan Bayang (Pessel) dengan Alahan Panjang (Solok) ini baru saja selesai 90 persen di bulan sebelumnya. Nasib sial, benar-benar.
Menurut Andre, jalur ini punya peran vital. Ia menghubungkan dua kabupaten dan sebelumnya bisa memangkas waktu tempuh dari 4-5 jam jadi cuma sekitar satu jam. “Jalur ini sangat penting,” ujarnya.
“Sayur-mayur dari Solok bisa cepat sampai ke Pessel, dan sebaliknya ikan segar dari Pessel bisa segera dikirim ke Solok. Ini menyedihkan, karena baru sebulan selesai tapi sudah rusak lagi. Semoga segera bisa diperbaiki dengan dana pusat agar roda ekonomi dua daerah kembali berjalan baik.”
Pernyataannya itu disampaikan lewat keterangan tertulis di hari yang sama.
Di sisi lain, Andre mendesak Pemkab Pessel dan Pemprov Sumbar untuk menghimpun data kerusakan secara detail dan akurat. Ia menegaskan, perbaikan akan diupayakan lewat APBN, khususnya dana rehab-rekon, mengingat nilai strategis jalur tersebut. Kehadiran tim lengkap di lapangan, katanya, adalah bukti komitmen pemerintah pusat di bawah Prabowo untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak.
“Kita akan pastikan jalan ini masuk dalam daftar prioritas perbaikan melalui Inpres Jalan Daerah, sehingga intervensi APBN bisa segera dilakukan,” tegasnya.
Artikel Terkait
Bangkok Beri Syarat: Kamboja Harus Lebih Dulu Teken Gencatan Senjata
Kepala SPPG Turun ke Kelas, Gizi Tak Cuma di Piring tapi Juga di Papan Tulis
Gus Ipul Nyanyikan Salawat Bersama Anak-anak Korban Longsor Pidie Jaya
Indonesia Gagal Dapatkan Dukungan Global untuk Resolusi Karst di Sidang PBB