Terutama, ia menyoroti personel TNI dan Polri yang membangun jembatan darurat. Menurutnya, pekerjaan itu penuh bahaya dan nyaris tak terdengar.
"Saya ingin semua pejabat menilai anak buah yang bekerja keras di lapangan. Ajukan kepada saya, kita beri penghargaan," pinta Prabowo dengan serius. Ia menyebut para pimpinan TNI-Polri secara langsung. "Para Kepala Staf, Panglima, Kapolri, beri penghargaan. Apakah itu naik pangkat atau bentuk lain."
"Bekerja bikin jembatan di alam yang susah itu membahayakan nyawa," lanjutnya, suaranya terdengar lebih berat. "Kita sudah lihat, beberapa anggota kita hanyut berusaha menyelamatkan rakyat. Dia pertaruhkan nyawa. Saya minta dikasih penghargaan yang layak."
Perhatiannya tak berhenti di situ. Prabowo juga mengingatkan jaring pengaman lain di garis depan bencana.
"Tenaga kesehatan, dokter-dokter, petugas di lapangan yang tidak meninggalkan posnya. Itu juga harus dikasih penghargaan," tegasnya.
Pesan dari ruang kabinet itu jelas. Di satu sisi, ketenangan menghadapi badai politik. Di sisi lain, kepekaan untuk melihat dan menghargai pengorbanan nyata di lapangan.
Artikel Terkait
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya
Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo, Dua Tewas Diduga Akibat Rem Blong
Polres Tanjung Priok Gelar Rakor, Antisipasi Macet dan Kerawanan di Pelabuhan Saat Nataru