Di akhir Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (15/12/2025), Presiden Prabowo Subianto punya pesan khusus untuk para menteri dan kepala lembaga di bawah komandonya. Ia mengingatkan mereka untuk tetap tenang. Khususnya saat menghadapi kritik, meski sudah bekerja keras menangani berbagai bencana yang melanda.
"Sekali lagi terima kasih kepada semua menteri, semua kepala badan. Saya lihat cukup profesional saudara sekalian," ujarnya membuka.
Namun begitu, Prabowo langsung menyinggung soal risiko jabatan. "Kalau pejabat sudah bekerja keras lalu dimaki-maki, ya tenang saja," katanya dengan nada santai. Ia lantas mengibaratkan, "Pohon yang tinggi pasti kena terpaan angin. Itu risikonya."
Presiden tampak mengamati dinamika yang terjadi. "Saya perhatikan ada beberapa pejabat yang suka 'ditiup angin'," selorohnya, tanpa merinci lebih jauh.
Pesan intinya sederhana: bersikap santai. Prabowo bicara berdasarkan pengalaman panjangnya sendiri di dunia publik. "Santai saja. Sudah biasa. Saya sudah sekian puluhan tahun juga," ungkapnya. Bagi dia, yang utama bukanlah kritik itu sendiri, melainkan fokus pada tugas. "Yang penting kita kerja untuk rakyat. Kita setia kepada rakyat, kita nggak ragu-ragu."
Pembicaraan kemudian beralih. Prabowo menekankan pentingnya memberikan apresiasi. Ia meminta jajarannya memberi perhatian lebih kepada para petugas yang bertugas di lokasi bencana.
Artikel Terkait
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya
Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo, Dua Tewas Diduga Akibat Rem Blong
Polres Tanjung Priok Gelar Rakor, Antisipasi Macet dan Kerawanan di Pelabuhan Saat Nataru