Duka kembali melanda. Minggu kemarin (15/12), Pantai Bondi di Sydney yang biasanya ramai oleh turis, berubah menjadi lokasi tragedi berdarah. Serangan penembakan terjadi tepat saat komunitas Yahudi setempat merayakan hari pertama Hanukkah festival cahaya yang seharusnya penuh sukacita.
Korban jiwa, sayangnya, terus bertambah. Hingga saat ini, 15 orang dilaporkan tewas. Salah satu dari dua pelaku juga tewas di tempat. Sedikitnya 38 orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk dua anggota polisi yang bertugas. Mereka sudah dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Sydney.
Gelombang kecaman dan belasungkawa pun mengalir deras dari berbagai penjuru dunia. Reaksinya beragam, mulai dari dukacita yang mendalam hingga kecaman politik yang tajam.
Israel: Kecaman Pedas Netanyahu
Dari Yerusalem, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melontarkan kritik keras bahkan menyalahkan pemerintah Australia pimpinan Anthony Albanese. "Antisemitisme adalah kanker," ujarnya dalam pidato berapi-api. "Ia menyebar ketika para pemimpin tetap diam." Netanyahu menuduh pemerintah Albanese lemah. "Saya menyerukan kepada Anda untuk mengganti kelemahan dengan tindakan. Sebaliknya, Anda justru mengganti kelemahan dengan kelemahan lain," serunya. "Pemerintahan Anda tidak melakukan apa-apa untuk mengekang sel-sel kanker yang tumbuh di negara ini. Anda membiarkan penyakit ini menyebar, dan hasilnya adalah serangan mengerikan yang kita saksikan hari ini."
Amerika Serikat: Trump Sebut "Murni Anti-Semit"
Sementara itu, dari Gedung Putih, Presiden Donald Trump menyampaikan belasungkawa sambil menegaskan motif serangan. "Di Australia terjadi serangan yang mengerikan," katanya dalam sebuah acara Natal. "Ini jelas merupakan serangan anti-Semit. Saya hanya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada semua orang," tambah Trump.
Artikel Terkait
Sirkulasi Ilusi Tutup Rangkaian, Festival Teater Indonesia 2025 Gemakan Panggung Jakarta
Kembang Api di Sydney Dikira Perayaan Teror, Ternyata Persiapan Natal
Nasi Goreng dari Balik Jeruji untuk Korban Banjir Tukka
Polri Serahkan Sertifikat Audit Keamanan untuk Objek Vital Nasional 2025