Dugaan Pembunuhan Menguat
Kasus ini pertama kali terbuka ketika jasad Arifianti ditemukan warga pada Sabtu (6/12) sore lalu. Wanita asal Jakarta Selatan itu tergeletak di jalanan dengan luka-luka. Dari situ, polisi langsung mencurigai adanya tindak kejahatan.
Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby, yang dihubungi terpisah pada Minggu (7/12), mengaku masih melakukan pendalaman. Meski begitu, indikasi awalnya mengarah ke pembunuhan.
"Dugaan kita ke situ. Tapi kita masih pengembangan. Ada lukanya, sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan," kata Aulia.
Hingga kini, penyelidikan terus digenjot. Polisi masih merangkai motif dan alur kejadian sebenarnya. Pengejaran terhadap terduga pelaku menjadi fokus utama untuk mengungkap tabir kelam di balik kematian sang guru.
Artikel Terkait
Lahan Jadi Kunci Percepatan Gerai Koperasi Merah Putih di Riau
Ustaz di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara dan Kebiri Kimia Usai Cabuli Delapan Santri
Puslabfor Jadi Kunci Ungkap Asap Tebal di Terra Drone
Video Lama Ungkap Calon Kepala Mossad Terlibat Baku Tembak Sendirian di Hari Serangan 7 Oktober