Bentrokan di perbatasan Kamboja-Thailand kembali memanas. Mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, akhirnya angkat bicara. Dia dengan tegas menyatakan bahwa pasukan Kamboja sudah tidak lagi menahan diri.
Lewat sebuah unggahan di Facebook, pria yang kini menjabat Presiden Senat itu mengungkapkan kesabarannya punya batas.
"Kami sudah bersabar lebih dari 24 jam," tulisnya, seperti dilaporkan kantor berita AFP, Selasa (9/12/2025).
Menurutnya, jeda itu digunakan untuk menghormati gencatan senjata dan mengamankan warga sipil. Tapi kesabaran itu tampaknya habis. "Kemarin malam kami membalas. Respons kita lebih keras tadi malam dan pagi ini," lanjutnya tanpa tedeng aling-aling.
Nada bicaranya terasa garang. Hun Sen memberi perintah tegas kepada pasukannya.
"Serang di semua titik yang telah diserang musuh," perintahnya.
Artikel Terkait
Puan dan Anindya Bahas Revisi UU Kadin untuk Lindungi Pengusaha hingga UMKM
Bu Titi Ajak Warga Lampung Pererat Silaturahmi, Bantu Korban Bencana
Gedung Terra Drode di Cempaka Baru Ludes Dilahap Api, 28 Unit Damkar Dikerahkan
Mantan Menteri Perekonomian Kuba Divonis Seumur Hidup atas Kasus Spionase