Permintaan maaf Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, akhirnya disampaikan. Ini terjadi setelah ia ramai dikritik karena pergi umrah tanpa izin, sementara wilayahnya sedang dilanda bencana banjir. Meski permintaan maaf itu sudah dilontarkan, sorotan tajam tetap mengarah padanya.
Dari gedung DPR, Wakil Ketua Komisi II Dede Yusuf Macan mendesak agar sanksi tegas tetap dijatuhkan. Baginya, permintaan maaf tidak serta-merta menghapus kesalahan.
"Pasti sanksinya tidak akan ringan," tegas Dede Yusuf kepada para wartawan, Selasa lalu.
"Walaupun beliau sudah meminta maaf, tapi sanksi harus tetap dilaksanakan," sambungnya tanpa ragu.
Dede menilai tindakan Mirwan itu bukan hal sepele. Meninggalkan daerah saat rakyatnya sedang berduka akibat banjir, itu masuk kategori pelanggaran berat. Ia menyebutnya sebagai bentuk pengabaian tanggung jawab.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru