"Anggota nggak perlu lagi banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Fokus mereka bisa beralih ke teguran yang lebih simpatik," ujarnya.
Pendekatan ini rupanya mendapat apresiasi dari Irjen Agus. Meski mengakui bahwa kemacetan Jakarta masih berat akibat volume kendaraan yang luar biasa, ia melihat terobosan dalam penegakan hukum yang dilakukan Polda Metro Jaya.
“Polda Metro Jaya sangat luar biasa. Hampir tidak ada komplain satu dua bulan terakhir terkait penegakan hukum pakai E-TLE,” kata Agus.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 127 kamera E-TLE yang beroperasi di Jakarta. Jumlah itu, ditegaskannya, belum cukup. “Kameranya akan kita tambah lagi,” pungkasnya, menutup pemantauan siang itu.
Artikel Terkait
Gubernur Lampung: Kalau Seni Bisa Viral, Kenapa Empat Pilar Tidak?
Bau Hangus dan Duka di Sisa Gedung Terra Drone
Hidayat Nur Wahid: Dukungan PBB untuk Palestina Harus Diikuti Aksi Nyata
BPKN Desak Restitusi untuk Korban Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita