jelasnya dengan berat.
"Tapi apa boleh buat, itu bencana alam. Setiap bencana ada hikmahnya," tambah Ketua Umum Partai Aceh itu, berusaha mencari secercah penerimaan di tengah kepiluan.
Dari semua wilayah yang terdampak, Aceh Tamiang digambarkan berada dalam kondisi yang paling mengerikan. Bukan sekadar rusak, tapi hancur lebur.
"Aceh Tamiang hancur habis, atas sampai bawah sampai jalan sampai ke laut habis semuanya. Yang paling terpuruk adalah Aceh Tamiang,"
tegas Mualem. Gambarannya suram: rumah-rumah warga banyak yang rata dengan tanah atau hilang tak berbekas, seolah daerah itu habis dilalap amukan alam. Jalan-jalan pun tak lagi dikenali, terhubung langsung dengan laut yang menjadi muara segala arus. Situasinya benar-benar di ujung tanduk.
Artikel Terkait
Satu Bibit Siklon Punah, Satunya Masih Mengintai di Barat Bengkulu
Satgas PKH Kejar 71 Perusahaan Sawit dan Tambang, Denda Tembus Rp 38 Triliun
Gempa M 7,6 Guncang Jepang Utara, Tsunami 40 Cm Hantam Pesisir
Bang Kent Desak Pemprov DKI Tingkatkan Kewaspadaan, Ancaman Banjir Musim Hujan Kian Nyata