Menurutnya, kehadiran pemerintah harus melampaui sekadar urusan administrasi. Melestarikan budaya sebagai warisan leluhur agar tetap hidup untuk generasi penerus, itu juga tugas penting.
Dihadiri Ustadz Das'ad Latif, Pesan Rumah Tangga Menggema
Acara pun terasa semakin istimewa dengan kehadiran Ustadz Das'ad Latif. Penceramah kondang itu menyampaikan pesan pernikahan dengan gayanya yang khas tegas, diselipkan kelucuan, tapi penuh nasihat yang menyentuh relung hati.
Ia mengingatkan semua pasangan tentang arti sabar, pentingnya saling memahami, dan menempatkan agama sebagai pondasi utama membangun mahligai rumah tangga. Nasihatnya sederhana, tapi terasa sangat menggema di tengah ribuan pasang telinga yang mendengar.
Pekanbaru Raih Rekor MURI
Kemeriahan hari itu mencapai puncaknya saat sebuah penghargaan resmi diberikan. Pemerintah Kota Pekanbaru berhasil mencetak Rekor MURI untuk kategori 'Prosesi Tepuk Tepung Tawar kepada Pasangan Pengantin Terbanyak'.
Prosesi massal tepuk tepung tawar itu bukan sekadar ritual. Ia menjadi simbol doa restu dan harapan akan keberkahan untuk semua pengantin. Di sisi lain, rekor ini sekaligus bukti nyata bahwa Pekanbaru mampu menggelar event budaya Melayu dalam skala yang benar-benar besar, mungkin yang terbesar di Indonesia.
Momentum Besar untuk Masyarakat Pekanbaru
Jadi, inilah salah satu peristiwa budaya terbesar di Pekanbaru belakangan ini. Ribuan warga terlibat, budaya Melayu ditampilkan dengan kemegahan luar biasa, dan kebahagiaan 71 pasangan baru menjadi pusatnya. Melalui momentum seperti ini, Pekanbaru kembali menegaskan posisinya. Ia bukan hanya ibu kota provinsi, tapi juga barometer budaya dan kebanggaan masyarakat Riau yang terus bernapas.
Artikel Terkait
Jet Tempur China Kunci Radar di Langit Okinawa, Jepang Protes Keras
Satpol PP Bogor Amankan Persimpangan IPB Dramaga dari PKL Pemicu Macet
Dua Kementerian Gandeng Tangan, Gelar Bebersih Desa Nasional Awal 2026
Banjir Sumatra 2025: Mengapa Negara Sengaja Menolak Label Bencana Nasional?