Asap hitam pekat membubung tinggi di langit Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu sore kemarin. Sumbernya? Sebuah kapal nelayan yang dilalap si jago merah. Menurut keterangan petugas, titik awal musibah ini diduga kuat berasal dari korsleting mesin.
Gatot Sulaiman, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta, menjelaskan kronologinya. "Percikan api dari korsleting di mesin kapal itu menyambar ke ruang tangki BBM," ujarnya.
"Begitulah awal mula kapal tersebut terbakar hebat," lanjut Gatot.
Laporan pertama masuk ke Pos Damkar Muara Baru sekitar pukul 17.25 WIB, dibawa oleh petugas keamanan yang melihat langsung kobaran api. Respons pun segera dilakukan. Tak tanggung-tanggung, 90 personel dikerahkan bersama 17 unit mobil pemadam untuk mengatasi situasi.
Artikel Terkait
Dapur Umum Berjibaku, 31 Titik di Sumatera Layani Ratusan Ribu Korban Banjir
Agung Sedayu Group Tuntaskan Komitmen, Rp 21,4 Miliar Disalurkan ke 214 Koperasi di Tangerang
Perbatasan Afghanistan-Pakistan Membara, Tuduh-Menuduh Kembali Meletus
Natal Bersama Kemenag: Sebuah Langkah Historis di Tengah Ribuan Umat di Senayan